Selasa, 05 Juli 2011

Patung Bunda Maria Teteskan Air Mata Darah

yesus sayang pa torang GEMPARKAN WARGA: Patung Bunda Maria keluarkan darah di mata WARGA Sangihe Kamis (30/6) sekitar pukul 18.00 Wita dihebohkan dengan peristiwa sakral. Peristiwa yang diyakini umat Kristiani sebagai mukjizat Allah itu dibuktikan dengan adanya patung Bunda Maria yang di bagian matanya mengeluarkan cairan berwarna mereka. Warga meyakini itu meneteskan air mata darah. Patung Bunda Maria dengan tinggi 40 cm yang dibungkus dengan plastik dan dilingkari kalung rosaria itu diletakkan di atas meja salah satu sudut ruang tamu. Kejadian yang menyita perhatian ribuan warga Tahuna itu terjadi di rumah keluarga Karaeng Matahari di Kelurahan Tona II Kecamatan Tahuna Timur. Anace Matahari, ibu rumah tangga yang menyaksikan dan mengalami langsung peristiwa ini mengungkapkan, mukjizat ini berawal saat dirinya berdoa di depan patung Bunda Maria ini. Doa ini dijalani untuk menggumuli kehidupan pribadi dan keluarga. Saat berlutut di depan patung Bunda Maria, ada semacama panggilan rohani pada dirinya untuk melihat patung Bunda Maria. Panggilan kasih yang diyakininya sebagai suara Tuhan itu langsung disikapinya. “Saya sempat kaget. Waktu lihat mata sebelah kiri patung Bunda Maria seperti berkedip. Dimata kiri patung Bunda Maria terlihat semacam gumpalan kutil (fara),” ungkap Anace yang ditemui, kemarin malam dikediamannya. Tak lama berselang, gumpalan kecil semacam kutil di mata kiri patung ini berubah menjadi tetesan air mata darah. ‘’Saat itu saya langsung memanggil salah satu tetangga menemani saya berdoa. Waktu itu juga langsung menghubungi pastor dan suster minta pendapat soal kejadian. Perintah mereka pada saya agar terus melanjutkan doa ini hingga selesai,” kata wanita yang kesehariannya mengelola usaha foto copy di SMKN 2 Tahuna ini. Dia menceritakan, sehari sebelum mukjizat ini terjadi, dia sempat bermimpi di dalam rumah ini tumbuh pohon pinang besar. ‘’Pohon pinang yang berdiri tegak itu dihantam angin kencang. Tiba-tiba pohon pinang ini berubah menjadi tengkorak. Saat itu pun saya langsung menengking tengkorak itu dengan nama Tuhan Yesus. Tiba-tiba tengkoran itu berubah menjadi patung. Saya yakin peristiwa ini adalah mukjizat Tuhan Allah bagi hidup saya dan keluarga. Tuhan Allah akan mengangkat segala pergumulan hidup saya dan keluarga dan memberkati kehidupan kami dan orang percaya di Sangihe,” kata istri tercinta Agus Karaeng itu. Patung Bunda Maria yang dibungkus dengan plastik dan diletakkan di salah satu sudut ruang tamu rumah itu jadi fokus perhatian warga dan umat kristiani. Ribuan warga dari Tahuna dan sekitarnya datang berbondong-bondong melihat langsung mukjizat tersebut. “Saya yakini peristiwa ini adalah mukjizat dan teguran Tuhan Allah bagi orang percaya di Sangihe untuk hidup sesuai dengan ajaran firman Tuhan.” ungkap Nostan Mokodompis dan Adri Lukas, warga Kelurahan Tona I dan Kelurahan Soataloara II yang ikut menyaksikan peristiwa tersebut.