Yesus Sayang Pa Torang-Tuhan Allah mempercayakan PutraNya yang Tunggal yaitu Tuhan Yesus
Kristus untuk memberikan hidup yang kekal. Kedua : Hidup kekal hanya
diberikan Tuhan Allah kepada manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Pertayaan yang patut kita renungkan berkenaan dengan PERCAYA adalah.
Apakah kita percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus yang telah
diutus Allah. Percaya berarti menyerahkan semua hidup dan kehidupan
kita kepada Tuhan yang mengatur kita. Lalu apakah kita patut dipercaya
oleh Tuhan Allah menerima Kerajaan-Nya.
Kalau sama sama percaya berarti tidak ada masalah. Dengan percaya itu
berarti akan saling menjaga, saling memelihara, saling mendukung dan
tidak menaruh curiga. Namun kalau sama-sama tidak percaya…? Jangan
harap ada hubungan baik. Antara satu dengan yang lain saling
‘mengintai’ saling waspada bahkan saling mencurigai. Hidup tanpa ada
kepercayaan dari pihak lain amat tidak menyenangkan.
Ketika kita dipercaya, baik itu oleh masyarakat, gereja atau atasan
kita, gunakan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai
orang lain kehilangan kepercayaan pada kita. Demikian juga saat kita
dipercaya oleh Tuhan dengan talenta-talenta yang Dia berikan kepada
kita. Gunakan dengan baik untuk memuliakan namaNya. Jangan kita pendam
talenta itu, sebab Tuhan Allah akan mengambilnya. Sungguh, jangan
sampai Dia tidak mempercayai lagi kepada kita.
Selagi Tuhan masih mempercayai kita sebagai anak-anakNya, selagi Tuhan
Yesus berkata : “ …Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan anakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal…”
Sekali lagi, selagi kita masih dipercaya gunakan kepercayaan itu dengan
sebaik-baiknya untuk menjujung tinggi martabat manusia dan untuk
memuliakan nama Tuhan.